Sosialisasi bahaya perundungan, tawuran, dan perkelahian antar pelajar

Pada hari Kamis, 5 September 2024, Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) SMK Muhammadiyah Singkut mengadakan kegiatan sosialisasi bahaya perundungan, tawuran, dan perkelahian antar pelajar, dengan menghadirkan narasumber Kepala Binmas Polsek Pelawan Singkut, Bapak Aiptu Drf. Sihombing, S.H., Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa mengenai dampak negatif dari tindakan-tindakan tersebut serta cara-cara efektif untuk mencegahnya.

Dalam sesi sosialisasi yang berlangsung interaktif ini, Bapak Aiptu Drf. Sihombing mengawali dengan penjelasan mengenai definisi dan bentuk-bentuk perundungan serta tawuran. Beliau menekankan betapa berbahayanya perilaku tersebut bagi kesehatan mental dan fisik pelajar, serta dampaknya terhadap lingkungan sekolah dan masyarakat secara umum.

Bapak Sihombing juga memaparkan contoh kasus nyata yang menunjukkan akibat buruk dari perundungan dan tawuran, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu, beliau menjelaskan peraturan hukum yang mengatur tindak pidana terkait perundungan dan kekerasan di sekolah, serta konsekuensi hukum yang mungkin dihadapi oleh pelaku.

Selanjutnya, Bapak Aiptu Drf. Sihombing memberikan beberapa strategi pencegahan yang bisa diterapkan oleh para siswa, termasuk teknik komunikasi efektif, pentingnya empati, dan cara melaporkan kejadian perundungan atau kekerasan kepada pihak berwenang atau pihak sekolah. Beliau juga mengajak siswa untuk aktif berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan harmonis.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi lebih lanjut mengenai topik yang telah dibahas. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran siswa akan bahaya perundungan dan tawuran serta memotivasi mereka untuk menjauhi tindakan-tindakan kekerasan dan bekerja sama dalam menciptakan suasana sekolah yang damai dan produktif.